Training Motivasi Kerja – Bila suatu perusahaan mengalami kemerosotan omzet, akibat penjualan menurun gara-gara berhadapan dengan kondisi krisis atau masuk era New Normal seperti saat ini.

Bila saya boleh diperkenankan bertanya kepada Anda. Apakah ini tanda-tanda market sedang sepi? Apakah tidak ada yang tertarik terhadap produk tersebut? Atau memang ada pergeseran perilaku market yang memilih hati-hati dan berpindah dengan cara transaksi yang berbeda?

Kira-kira apa jawaban Anda ya?

(Mohon cukup dijawab di hati saja hehehe…)

Sekarang mau tidak mau, dimanapun saja. Pergeseran begitu sangat-sangat cepat dan tidak bisa kita prediksi apalagi di antisipasi. Percepatan perubahan dunia ini dipengaruhi oleh kecanggihan digital yang menggantikan beberapa aktivitas pekerjaan manusia, kemudian semakin dipercepat lagi dengan munculnya generasi milenials yang bener-bener gadget native. Dan kini sangat-sangat dipercepat dengan munculnya wabah covid-19.

New normal adalah istilah baru saat perubahan dunia yang benar-benar sangat cepat, tanpa kita antisipasi sebelumnya. Salah satu dampaknya dari pandemi covid-19 ini adalah kondisi market yang benar-benar berubah total baik dunia maupun Indonesia. Bila kita bisa menemukan pattern dalam pemasaran di masa New Normal ini, maka akan sangat mudah bagi kita mendominasi pasar di era New Normal.

Bunda Sofie melalui sebuah video kali ini menuturkan pattern pemasaran di masa New Normal ini, 3 Prinsip Strategi Pemasaran di Masa New Normal yang Sudah Teruji:

Prinsisp Pertama: SENSATIONAL OFFER
Dalam melakukan strategi pemasaran, kita harus memberikan penawaran yang penuh value sehingga membuat pelanggan akan menceritakan produk kita dari mulut ke mulut.

Intinya, kita harus senantiasa mencari strategi yang sederhana dan terbukti bekerja secara terus menerus diulang dan jika tidak lagi bermanfaat ya diganti dengan strategi lainnya.

Prinsip Kedua: TECHNOLOGI SOLUTION
Dalam era saat ini, banyak kemudahan yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan strategi pemasaran. Sebisa mungkin kita bisa memanfaatkan teknologi digital yang memudahkan bagi pelanggan kita untuk lebih dekat kepada kita. Sehingga tanpa perlu kemana-mana, kita bisa lebih dekat pada market.

Prinsip Ketiga: BASED ON DATA
Data adalah alat ukur yang terbukti powerful. Saat ini data ibarat mata uang bisa jadikan harta karun maupun pijakan kita dalam melakukan pemasaran. Dengan data yang detail, kita akan tahu pergeseran-pergeseran market dalam setiap waktu. Maka memudahkan kita membangun strategi yang tepat.

Bila Anda benar-benar bisa mengaplikasikan dan mengembangkan tiga prinsip diatas. Maka Anda akan bisa mengantisipasi pergeseran pasar di masa New Normal. Pasar yang dianggap sepi sebenarnya secara fakta, dinamikanya masih ada. Mereka hanya berubah perilaku, berubah keberadaannya. Dan tugas Anda menemukan keberadaannya dan bagaimana dia benar-benar muncul .

Salam Liar Biasa !

Dirulis oleh tim Motivator Indonesia


Bigbi Inti

Bigbi Inti adalah perusahaan pengembangan SDM di Indonesia melalui metode TRAINING | COACHING | CONSULTING | SEMINAR | OUTBOUND dibawah naungan BIGBI GROUP | WA 0821 3432 3274

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Salam Makjos !

Untuk hubungi kami via WA silahkan KLIK OPEN CHAT :)