Mungkin setelah anda membaca buku ini anda akan berpikir, kenapa begitu? Kenapa harus Jangan Berusaha?. Sebenarnya ini adalah sebuah ungkapan dari seorang penyair Amerika bernama Bukowski. Dia adalah seorang yang menghabiskan hari-harinya dengan melacur, berhutang, pemabuk, dan hidup dari sebuah bar ke bar lainnya. Namun ditengah kehidupannya yang sangat kelam Bukowski juga kerap mengirimkan puisi ataupun tulisannnya kepada para penerbit. Namun tak satupun yang mau menerimanya.

Semakin sulit hidup baginya maka ia semakin parah untuk memulai pagi ditempat tidur karena mabuk semalaman. Dan begitu menjelang sore ia habiskan waktu kembali untuk pergi ke sebuah bar, bermain perempuan, berjudi, dan sebagainya.

Hingga pada akhirnya ia diterima kerja disebuah kantor pos menjadi sorang back office. Disanalah ia digaji sangat rendah dan itupun ia habiskan untuk berjudi dan mabuk kembali. Namun ditengah kelam dan kefrustasian hidupnya itu, seorang penerbit tertarik untuk memberikan ia kesempatan menulis. Dan darisanalah ia menulis sebuah novelnya pertamanya bernama “post Office” hanya dalam dua minggu, serta ribuan syair puisi yang ia tulis setiap hari.

Banyak uang tak lantas mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Karena baginya kehidupannya adalah seperti itu dan tak seorangpun yang akan bisa mengubahnya. Perkataan kasar dan keras tetap ia lontarkan bahkan kepada audiens seminarnya. Bahkan dalam batu nisan Bukowski tertulis “Jangan Berusaha” yang artinya kamu tak perlu menjadi orang lain dalam dirimu.

Oleh Tim Motivator Indonesia


Bigbi Inti

Bigbi Inti adalah perusahaan pengembangan SDM di Indonesia melalui metode TRAINING | COACHING | CONSULTING | SEMINAR | OUTBOUND dibawah naungan BIGBI GROUP | WA 0821 3432 3274

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Salam Makjos !

Untuk hubungi kami via WA silahkan KLIK OPEN CHAT :)